Kamis, 31 Mei 2012

Nak Belajar Sabar, Naiklah Bus TransJakarta

Senin, 28 Mei 2012
18.00 wib

Siap-siap nak berangkat les bahasa Inggris di LBI Salemba UI. Sholat Magrib dulu di Mall Arion, lepas tuuu naik bus TransJak. Pas sampai shelter Rawamangun, jam menunjukkan pukul 18.00. Biasanya waktu Magrib, bus memang agak lama. Tetapi setelah ditunggu selama 30 menit masih belum datang juge. Banyak bus yang lewat tapi bus-bus yang selesai mengisi bahan bakar di SPBE Pemuda. Kaki dah mulai kesemutan, capek pulak lamo-lamo berdiri. Ada beberapa penumpang yang akhirnya pergi (mungkin belum sholat Magrib atau karena terlalu lamo menunggu). Dah 40 menit, dah resah pulak awak menunggu karena les dimulai pukul 19.00. Sabar...sabar...kejap lagi datanglah. Akhirnya datang juga tapi karena ada bus sebelumnya yang datang tujuan PGC-Harmoni sehingga posisi bus tujuan Dukuh Atas berada dibelakang bus tersebut. Awak dah berada antrian paling depan tetapi karena ada bus didepannya, jadilah hanya pintu dibelakang saja yang dibuka dan antrian di pintu depan langsung berlari-lari ke antrian pintu belakang dan dalam sekejap bus yang sudah penuh tambah sesak. Awak pun hanya bisa melongo pasrah tak bisa masuk. Tapi tak lama ada bus ke arah Dukuh Atas datang. Alhamduliilah dapat tempat duduk dan dijamin telat masuk les karena baru dapat bus pukul 18.44.
Haaahhh......Sabaaaar

Bus yang mogok di shelter Pasar Genjing

Rabu, 23 Mei 2012
21.10 wib

Balek dari les bahasa Inggris di LBI UI Salemba langsung menuju shleter Salemba-UI. Dah transit di Matraman nak balek ke Rawamangun. Sambil menunggu bus tujuan TU GAS ada satu orang petugas di TransJak yang sibuk menelepon dan tiap bus yang datang, kepada pak supir, si petugas selalu memberitahu : "keluar jalur dulu, setelah shleter Pasar Genjing masuk lagi ke jalur Trans". Apa apa pulak lagi nee. Ternyata pas awak dah naik bus menuju Rawamangun...oaalaaah ternyata ada bus TransJak yang mogok di shelter Pasar Genjing. Para penumpang yang nak turun di shelter tersebut terpaksa turun di shleter Utan Kayu dan naik bus lagi ke arah Dukuh Atas. Setelah bus keluar jalur dan nak masuk kembali ke jalur bus sebelum masuk shelter Utan Kayu, dengan keragu-raguan pak supir menerobos trotoar yang tak terlalu tinggi. Hanya mereng sikit dan alhmdulillah masuk ke jalur dengan aman